Wednesday, January 7, 2015

Jejak Gambang Semarang di Pasar Johar

Sanggul Gambang Semarang


Jika Anda berkunjung ke Semarang, hal apa saja yang terlintas di pikiran Anda? Simpang Lima? Lumpia? Bandeng Juwana? Atau Lawang Sewu? Hal-hal tersebut memang hal yang paling dikenal masyarakat luas mengenai Semarang. Lalu, pernahkah Anda mendengar tentang Gambang Semarang? Mungkin masih asing di telinga banyak orang di luar Semarang ya....

Ya, Gambang Semarang, salah satu seni khas Semarang. Secara garis besar, Gambang Semarang merupakan salah satu perpaduan antara seni Jawa dan Tionghoa. Seperti yang diketahui, di Semarang banyak masyarakat asli Tionghoa. Pementasan Gambang Semarang sendiri biasanya terdiri dari musik dan tari. Namun, sebenarnya pentas Gambang Semarang terdiri dari musik, tari, dan lawak.


Musik Bambu

Alat musik Gambang Semarang hampir sama dengan musik gamelan Jawa. Perbedaan terletak pada bahan alat musik. Jika gamelan Jawa terbuat dari logam, musik Gambang Semarang terbuat dari bambu. Selain itu, dalam pementasannya, musik gamelan bambu biasanya ditambah juga dengan instrument Tionghoa, seperti Erhu.

Tari Muda-mudi

Untuk tariannya, Gambang Semarang atau Tari Semarangan merupakan tari yang mengisahkan tentang keceriaan muda-mudi ketika berkumpul. Muda-mudi tersebut juga berkumpul untuk membantu pekerjaan para orang tua. Dan Tari Semarangan memiliki gerakan yang lincah dan bersemangat.


Pasar Johar dan Gambang Semarang

Lalu, apa hubungannya Johar dengan Gambang Semarang? Perlu Anda ketahui, di Pasar Johar terdapat satu kios yang menjajakan aksesoris Tari Semarangan, yaitu sanggul. Sanggul tentunya tidak asing bagi banyak orang. Disinyalir kios itu adalah satu-satunya kios yang menjual sanggul tersebut di Pasar Johar. Sanggul Tari Semarangan sebenarnya tidak  berbeda dengan sanggul pada umumnya. Namun, sanggul Tari Semarangan memiliki bentuk yang lebih modern dan bervariasi. Ada sanggul yang menyerupai bentuk cangkang siput. Sanggul Tari Semarangan biasanya digunakan bersamaan dengan jepit bunga khas Tari Semarangan.

Sanggul yang dijual di kios tersebut diambil dari Probolinggo. Mengenai harga, sanggul ini dihargai sesuai dengan hiasannya. “Kalau polosan (tanpa hiasan) harganya lima belas ribu, kalau yang ada hiasan bunganya harganya dua puluh lima ribu,”kata penjaga kios.


Ya, itulah sedikit mengenai Gambang Semarang dan Pasar Johar. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana khasnya sanggul Tari Semarangan, Anda bisa berkunjung ke Pasar Johar. Selain itu, Anda juga dapat berkunjung ke Semarang untuk menyaksikan langsung bagaimana indahnya Seni Gambang Semarang.



No comments:

Post a Comment