Thursday, January 1, 2015

Malam Tahun Baru, Terompet dan Kembang Api Melonjak



Penjualan Terompet dan Kembang Api Meningkat

Semarang (1/1) – Perayaan dalam menyambut tahun baru 2015 telah usai. Berbagai macam hiburan musik disuguhkan untuk menghibur masyarakat di hampir semua daerah yang ingin berpesta menghitung waktu mundur. Pesta perayaan tahun baru selalu diidentikan dengan adanya terompet dan kembang api.

Momentum yang hanya terjadi setahun sekali ini, dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat untuk menjadi penjual terompet dan kembang api dadakan. Hal ini pun diiyakan oleh Rondiah, salah satu penjual kembang api di kawasan Jalan Pemuda. Ia yang sudah berjualan selama 20 tahun ini membuka lapak dagangannya hanya dua kali dalam setahun. “Jualan ini (kembang api) kan musiman ya mbak, setahun dua kali saja. Pas tahun baru seperti ini dan lebaran kemarin”, jelasnya.


Rondiah menjual berbagai macam kembang api yang dibanderol dengan harga mulai dari seribu rupiah hingga dua ratus ribu rupiah. Ia berjualan dari tanggal 30 Desember pukul 10 pagi hingga 10 malam. Dan di tanggal 31 Desember, Ia berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 2 di tanggal 1 Januari.

No comments:

Post a Comment