Semarang (28/12)- Jelang momentum pergantian tahun 2014-2015, pedagang terompet mulai menjamur di wilayah Semarang, khususnya di sekitar Pasar Johar. Berbagai bentuk terompet ditawarkan oleh para pedagang mulai harga Rp8.000,00 hingga Rp20.000,00.
Feby, 42 tahun, mengaku terompet dagangannya mengambil dari para pengrajin di tempat ia berasal yaitu di daerah Purwokerto. Modal yang dikeluarkan Feby sekitar Rp5.000.000,00 untuk bisa menjajakan terompet di tahun baru.
Meskipun tahun baru masih tiga hari lagi, tetapi pembeli sudah mulai berdatangan dari anak kecil hingga remaja. Untuk saat ini terompet yang laku dijual adalah terompet model naga dengan kisaran harga Rp18.000,00. Para pedagang di sekitar Pasar Johar mengaku ini hanya sambilan mereka demi mengais rejeki di tahun baru. Rata-rata pekerjaan utama mereka adalah tukang parkir dan kuli panggul.
Tradisi meniup terompet di tahun baru menjadi ladang rejeki bagi pedagang terompet. Dan dg membeli dari pedagang-pedagang kecil termasuk di dalamnya pedagang yg jualan di Pasar tradisional, kita telah ikut melestarikan usaha kecil dan menengah. :)
ReplyDeleteSelamat menyambut tahun baru, smoga terompet tahun baru adalah simbol bahwa kita telah siap menjalani tahun depan dengan cita, cinta dan citra diri yg baik.